Mengenal Kana Lebih Dekat
Halo
teman Himpun Kata, sebelum saya cuap-cuap panjang lebar, izinkan saya
perkenalkan diri, saya Kana sebagai penulis Blog Himpunan Kata.
Awal
tahun ini tepat pada tanggal 1 Januari 2024, mari kita memulai dengan kebiasaan
dan hal baru, dan juga tantangan baru yaitu ODOP (One Day One Post)
yang dicetuskan oleh penulis hebat asal Kota Mojokerto yaitu mbak Wulan Kenanga.
Sesuai tema yang sudah ditetapkan untuk hari pertama posting adalah mengenai fakta tentang diri sendiri. Yap betul sekali, kita akan memulai tulisan ini dengan memberikan fakta singkat tentang seorang Kana.
SUKA
BERKEBUN
Berkebun
adalah suatu hal yang sangat menyenangkan buat healing. Menanam dan
menyiram sayuran, buah-buahan, dan juga tanaman kembang. Apalagi kalau sudah masuk masa panen, wah
sangat menyenangkan sekali dan benar-benar definisi healing yang sesungguhnya. Terasa
sangat puas dengan hasil tanaman sendiri, tapi juga tidak jarang kalau tanaman
itu bisa sakit dan pasti gagal panen.
SENANG MENJELAJAH ALAM
Hal
lain yang sangat menyenangkan bagi saya adalah menjelajah alam. Tidak kalah seru
jika kita dapat menjelajah alam yang penuh tantangan dan rintangan. Salah
satunya mendaki gunung. Mendaki gunung adalah pencapaian yang belum sempat tercapai
dalam hidup saya. Rasa ingin sekali mendaki gunung, namun karena belum ada
kesempatan dan waktu yang tepat terpaksa harus ditunda sementara. Namun suatu
saat saya harus dapat mencapainya. Doakan saja semoga saya diberikan kesempatan
dan waktu yang tepat tersebut.
SANGAT TAKUT PADA ULAR
Salah
satu hewan yang menakutkan menurut saya adalah ular. Hewan dengan sisik yang
mengerikan, tubuh yang meliuk dan taring yang tajam serta berbisa, itu saja untuk
membayangkannya sangat menyeramkan apalagi kalau melihatnya langsung, sudah tak
tahu lagi apa yang akan terjadi.
ANAK PERTAMA PEREMPUAN
Saya
adalah anak pertama perempuan dari pasangan seorang laki-laki berdarah Jawa dan
seorang wanita berdarah Sumatra. Saya memiliki saudara perempuan tepat jarak
usia 1 tahun di bawah saya. Sering kali waktu kecil kami dianggap anak kembar,
karena semua pakaian kami sama persis, mungkin sedikit berbeda hanya dari motif
atau model pakaiannya saja. Tetapi setelah kami dewasa style berpakaian
kami terbilang sangat berbeda jauh dari sewaktu kecil kami dulu. Tidak apa, toh
berbeda itu tidak pernah salah, bukan?
SEDANG BELAJAR BAHASA ISYARAT
Satu hal yang menarik untuk saya pelajari akhir-akhir ini adalah bahasa isyarat. Bahasa isyarat ini sangat membantu teman tuli yang ada di sekitar kita. Ada sedikit kejadian kenapa saya bertekad untuk belajar bahasa isyarat. Jadi suatu ketika saat saya sedang mengantre di depan kasir di sebuah toko ada teman tuli yang bertanya kepada karyawan kasir, karena kami yang mengantre tidak ada satupun yang mengerti apa yang dimaksud oleh teman tuli ini, kami tidak ada yang bisa membantunya. Dari situlah saya bertekad untuk belajar bahasa isyarat, setidaknya jika suatu saat terjadi lagi kejadian seperti yang sudah saya ceritakan di atas, teman tuli kita dapat terbantu dan apa yang di maksudkan tersampaikan dengan baik.
Terima
kasih untuk teman Himpun Kata yang sudah membaca tulisan singkat mengenai fakta
tentang Kana.
Sampai
jumpa di tulisan berikutnya. 💖


semangat belajar binsindonya, kakk
BalasHapusTim suka berkedun juga, takut ular juga, plus jujur dari dulu juga tertarik buat belajar bahasa isyarat. karena dulu pernah dapat gofood yg tuna rungu+tuna wicara, tau kalau mas nya tuna rungu+tuna wicara , saya jadi excited mau berinteraksi tapi yaa itu terbatas bahasa isyarat. alhasil hanya tersenyum sembari angguk2 dan kasih jempol tangan.
BalasHapusMari belajar bahasa isyarat, kak.
HapusEhm, aku mau dong belajar bahasa isyarat, belajarnya dimana itu?
BalasHapushalo kak, aku belajar di akun IG @chef_sunyi kak
HapusPengen banget jugaa Kakk belajar bahasa isyarat, ada rekomendasi kah Kakk belajar melalui apa? Salam kenal Kakk
BalasHapushalo salam kenal juga kak. kalau saya belajar lewat akun IG @chef_sunyi kakk
HapusKeren kak semoga lancar bahasa isyaratnya
BalasHapusaamiin terima kasih, kakk.
Hapus